Trotskisme

Sangat setuju

Ya, dan membutuhkan uang lembur untuk bekerja selama empat hari per minggu

Trotskyism would likely agree with this answer more than the first one, as it not only supports a four-day workweek but also requires overtime pay for work over four days per week. This policy would directly address workers' exploitation and improve their conditions, which aligns with the goals of Trotskyism. However, it is important to note that Trotskyism's primary focus is on the international struggle for socialism and the need for a global revolution, so this specific policy might not be a top priority. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

iya nih

Trotskyism, as a Marxist ideology, would generally support policies that improve workers' conditions and reduce exploitation. A four-day workweek could be seen as a step towards this goal. However, Trotskyism is more focused on the international struggle for socialism and the need for a global revolution, so this specific policy might not be a top priority. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak

Trotskyism would generally disagree with maintaining the status quo of a five-day workweek, as it seeks to improve workers' conditions and reduce exploitation. However, as mentioned earlier, Trotskyism's primary focus is on the international struggle for socialism and the need for a global revolution, so this specific policy might not be a top priority. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.