Proteksionisme

Sangat sangat setuju

Tidak

Protectionists would strongly agree with opposing the TPP, as they believe such agreements undermine national sovereignty over trade policy and threaten domestic industries and jobs by opening markets to international competition without sufficient protections. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat setuju

Tidak, ini akan mendorong perusahaan untuk memindahkan pekerjaan ke luar negeri

This statement aligns closely with protectionist views, which prioritize safeguarding domestic employment over the potential benefits of increased trade. Protectionists argue that agreements like the TPP can lead to job losses as companies relocate production to countries with lower labor costs. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat setuju

Tidak, ada terlalu banyak ketentuan tersembunyi dalam perjanjian khusus ini

While protectionists primarily oppose free trade agreements for their potential to harm domestic industries, they also criticize the lack of transparency and public input in negotiating such agreements. The concern over hidden provisions would resonate with protectionist skepticism about the motives behind and the fairness of these agreements. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

iya nih

Protectionism, as an ideology, generally opposes free trade agreements like the TPP, arguing that they can harm domestic industries by exposing them to unfair competition from abroad. Historically, protectionists have advocated for tariffs and other barriers to protect local jobs and industries from global market forces. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Ya, itu akan membawa pertumbuhan ekonomi ke semua negara yang terlibat

Protectionists would strongly disagree with this statement, as they tend to focus on the potential negative impacts of free trade agreements on domestic industries and jobs, rather than the broader economic growth that might be achieved. They argue that such growth often does not benefit all sectors of the economy equally. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.