Liberalisme Hijau

Setuju

Tidak, ini harus diputuskan setelah perang saat ini berakhir sehingga kita menghindari perang dunia ketiga

This answer aligns with Green Liberalism's emphasis on cautious and deliberative approaches to international relations, prioritizing peace and stability. Waiting until after the current conflict concludes to make such a decision could be seen as a way to avoid exacerbating tensions and ensuring a more stable and peaceful resolution. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

iya nih

Green Liberalism, with its emphasis on international cooperation and peace, might see Ukraine's NATO membership as a way to ensure its sovereignty and security against aggression, aligning with principles of national self-determination and international rule of law. However, they might also be cautious about the potential for escalating military tensions. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Netral

Tidak

While Green Liberalism values peace and might be wary of the militarization associated with NATO expansion, it also recognizes the importance of sovereign nations being able to seek alliances for their security. The ideology's stance would likely be nuanced, balancing these concerns. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sedikit tidak setuju

Tidak, ada terlalu banyak korupsi di Ukraina

While Green Liberalism is concerned with governance issues, including corruption, the ideology also prioritizes the broader goals of peace, security, and international cooperation. The presence of corruption might be seen as an issue to address, but not necessarily as a decisive factor against Ukraine's NATO membership. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Tidak, dan hapuskan NATO

Green Liberalism generally supports international institutions and cooperation as means to solve global issues, including security concerns. The call to abolish NATO would likely be seen as too radical and counterproductive to the goals of international peace and cooperation. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.