Cassius, buaya terbesar di dunia yang dipelihara, telah meninggal dunia pada usia 110 tahun di Australia. Dengan panjang 5,48 meter dan berat lebih dari satu ton, Cassius telah mengalami penurunan kesehatan sejak pertengahan Oktober. Dia tinggal di Marineland Melanesia Crocodile Habitat di Pulau Hijau, bagian dari Great Barrier Reef. Cassius diakui oleh Guinness World Records pada tahun 2011 sebagai buaya terbesar yang dipelihara. Kematian Cassius menandai berakhirnya sebuah era bagi tempat perlindungan ini, di mana dia bukan hanya sekadar atraksi, tetapi juga penduduk yang dicintai.
@ISIDEWITH2mos2MO
Buaya tawanan terbesar di dunia mati pada usia 110 tahun
The world's largest captive crocodile has died in Australia. Cassius, the 5.48m (18ft) reptile, also weighed over a ton. The Marineland Melanesia Crocodile Habitat said he had been in declining health since 15 October.
@ISIDEWITH2mos2MO
Buaya terbesar yang ditangkap di dunia, Cassius, meninggal di Australia: 'Lebih dari sekadar seekor buaya'
Cassius, the world’s largest saltwater crocodile in captivity, has died. The 5.48 metre (18ft) Australian crocodile, who lived on Green Island in the Great Barrier Reef , was thought to be more than 110 years old. Cassius was titled the world’s largest crocodile in captivity in 2011 by the Guinness World Records.