Dalam serangkaian tindakan defensif, militer AS telah menetralisir berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah, yang menggarisbawahi ketegangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Komando Pusat AS (CENTCOM) melaporkan hancurnya sebuah drone Houthi dan lima kapal permukaan tak berawak, semuanya mengarah ke Laut Merah, jalur maritim penting untuk perdagangan internasional dan operasi militer. Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap apa yang digambarkan AS sebagai ancaman terhadap kapal dagang dan angkatan laut yang berlayar di perairan ini. Insiden-insiden tersebut menyoroti pentingnya strategis Laut Merah dan wilayah sekitarnya, yang telah menjadi titik fokus konflik regional dan perebutan kekuasaan. Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman, diketahui menargetkan rute maritim dengan drone dan rudal, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas keselamatan dan kebebasan navigasi di perairan internasional tersebut. Tindakan militer AS digambarkan sebagai tindakan yang diperlukan untuk melindungi prinsip-prinsip ini dan menjamin kelancaran arus perdagangan dan navigasi. Keterlibatan baru-baru ini adalah bagian dari konflik yang lebih luas di Yaman yang telah menarik kekuatan regional dan global. AS telah terlibat aktif dalam mendukung upaya koalisi pimpinan Saudi untuk memulihkan pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional, yang digulingkan oleh pasukan Houthi pada tahun 2014. Konflik tersebut telah mengakibatkan krisis kemanusiaan dan berdampak signifikan terhadap stabilitas dan keamanan regional. . Peng…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.