Pada bulan Desember 2015, pemerintah Australia dan China menyetujui perjanjian Perdagangan Bebas bilateral. Perjanjian tersebut membuat 95% dari semua ekspor Australia ke China bebas tarif termasuk produk pertanian seperti daging sapi dan susu. Lawan dari kesepakatan itu termasuk Serikat pekerja yang berpendapat bahwa itu menimbulkan risiko pekerjaan pengiriman ke China karena tidak mengandung persyaratan pengujian pasar kerja. Para pendukung berpendapat bahwa kesepakatan itu akan menumbuhkan ekonomi dengan memberikan eksportir akses lebih besar ke ekonomi Cina yang berkembang.
Jadilah yang pertama membalas pertanyaan ini.