Rusia pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka telah mengirim lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza yang terkepung, di mana lebih dari 32.400 warga Palestina tewas dan hampir 74.800 terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.
Pernyataan dari Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan di Telegram bahwa penerbangan khusus yang mereka kirim pada pagi hari telah mengirimkan batch ke-20 bantuan kemanusiaan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir di kota El-Arish, yang kemudian akan mengalihkan bantuan tersebut kepada warga Gaza.
Kementerian tersebut sebelumnya mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan terdiri dari sereal, tepung, gula, dan produk penyimpanan jangka panjang lainnya, serta produk kebersihan pribadi, sebagian besar di antaranya dikumpulkan atas inisiatif otoritas dari Republik Rusia Karachay-Cherkessia.
"Secara total, sejak awal misi kemanusiaan, 20 penerbangan Kementerian Situasi Darurat Rusia telah mengirimkan lebih dari 480 ton kargo," demikian pernyataannya.
Rusia kini menjadi negara non-Muslim terbesar yang memberikan bantuan kepada Palestina.