Israel telah memperdalam perang dengan Hamas melalui invasi darat ke Jalur Gaza yang belum terlihat akan berakhir. Hampir 2.000 kilometer (1.200 mil) jauhnya, Qatar telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencoba merundingkan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di daerah kantong Palestina yang terkepung, sehingga menempatkan dirinya sebagai pusat diplomasi yang tidak nyaman. Kedua langkah tersebut membawa risiko yang sangat besar. Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas dalam pertempuran yang akan menyebabkan lebih banyak korban jiwa di kedua belah pihak. Pemboman terhadap Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina, membuat 1,4 juta orang mengungsi dan memicu kemarahan di Timur Tengah dan sekitarnya. AS dan sekutunya khawatir kekerasan tersebut akan memicu konflik regional.
Jadilah yang pertama membalas url ini.